Daisypath Anniversary tickers

Wednesday, April 16, 2008

ikatan hati

Bagaimana bisa kita merindukan seseorang yang entah sudah berapa tahun tidak bertemu. Rindu nasihat - nasihatnya, rindu untaian kata - katanya. Kalau boleh jujur, entah sudah berapa kali bliau membuat saya menangis karena kata - katanya. Bukan menangis karena sakit, tapi menangis karena terharu atau karena sedih menyesali kelalaian diri sendiri.
Bagaimana bisa sekian banyak kata - kata yang terpendam dalam hati, bisa mengalir dihadapan seseorang yang sudah sekian bulan tidak bertemu. Walaupun hanya tercurahkan melalui rangkaian huruf - huruf pada layar monitor. Padahal ada sekian banyak orang di sekeliling saya dan tidak ada satupun yang membuat saya merasa nyaman untuk berbagi beban itu.
Bagaimana bisa merasa dekat dengan seseorang yang mungkin baru pertama kali bertemu, belum pernah berjumpa sebelumnya, tapi alur berpikirnya, cara bicaranya, membuat kita merasa begitu dekat dengan dia.
Mungkin ini yang dinamakan ikatan hati..

menang ...

Sejujurnya seringkali terlintas perasaan pesimis bahwa kemenangan ini akan diraih. Semua perhitungan logika manusia mengatakan bahwa kita akan kalah. Tapi kembali lagi bahwa Allah yang menentukan keputusan akhirnya.

Dan ketika kemenangan itu datang.. beribu pertanyaan yang datang..

Apakah kemenangan ini mampu disikapi dengan baik? Apakah kemenangan ini benar - benar akan mendatangkan beribu kebaikan? Bukan hanya kebaikan bagi segelintir orang yang memperjuangkan kemenangan, tapi juga kebaikan bagi setiap orang yang telah menitipkan harapannya.

Dan pertanyaan yang paling menyesakkan dada adalah.. apakah kita memang benar - benar telah menjadi bagian dari terwujudnya kemenangan ini?

Teringat kisah seorang akhwat yang berjalan menyusuri pinggiran jalan hampir setiap hari demi memperjuangkan kemenangan. Teringat kisah sebuah keluarga yang menyisihkan setengah bagian dari biaya hidupnya untuk membiayai terwujudnya kemenangan.

Dan semua kisah - kisah perjuangan itu membuat kita bertanya.. apakah kita memang benar - benar telah menjadi bagian dari orang - orang yang memperjuangkan kemenangan ini?

إِذَا جَاء نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجاً فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّاباً

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (Q.S 110; 1-3)

Tuesday, April 15, 2008

foto

After such a long time, akhirnya hari ini berkunjung lagi ke halaman friendster. Berhubung ada yang nge invite jadi yah.. akhirnya login juga deh buat liat siapa yang invite. Abis ngeliat pending invitations, iseng - iseng liat - liat profile teman - teman yang dengan rajin nya selalu mengupdate halaman friendsternya.


Diem - diem.. ngiri juga yah liat foto - foto yang mereka pasang. Ada yang pasang foto waktu di Prancis, ada yang pasang foto di depan gedung parlemen china, ada yang pasang foto waktu walking - walking di New York, ada foto waktu di jepang, trus di depan menara petronas malay.. hu..hu.. kapan yah bisa ke tempat - tempat kayak gitu...


Berhubung belom pernah ke malay, jepang, new york ataupun prancis.. jadi yah.. pasang foto apa yaah... apa pasang foto waktu di pangandaran aja yah.. lumayan kaan.. setidaknya pernah ke luar Bandung... he..

Tuesday, April 08, 2008

to be strong..

Kalau seonggok tanah liat harus melalui begitu banyak proses yang panjang untuk menjadi hiasan keramik yang indah, saya yakin, begitu juga manusia. Tidak ada seorang pun di bumi ini yang tidak pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Ketika Allah berikan sebuah ujian, ada masa nya saya berpikir,I think I’m not strong enough to go through this situation. Terlalu berat, terlalu rumit, terlalu besar masalah yang harus dihadapi. Mungkin itu keraguan manusiawi yang terlintas di benak ini saat keimanan dan kesabaran mulai melemah.

Tapi ketika kita berusaha menjalaninya, menyelesaikannya satu demi satu, berdo’a, mengumpulkan kekuatan, menguatkan kesabaran dan menghadapi apapun yang ada di hadapan kita, kita akan melihat bahwa ternyata kita bisa.

Saya tidak tahu, apa hikmah di balik sekian banyak ujian yang Allah berikan saat ini. Kapasitas otak dan daya pikir ini terlalu kerdil untuk memahami sepenuhnya ilmu Allah. Yang saya tau pasti, bahwa Allah tidak akan pernah dzhalim terhadap hambanya. Dan saya yakin, bahwa saya bisa. Semua ujian ini hanya akan membuat saya menjadi lebih kuat… insya Allah…

For the last few days, when I woke up in the morning, I tell my self, that I’m strong. All of this situation is only making me stronger. I can do this. I will survive this situation. I have a lovely husband who has been there for me even in the worst situation of my life. And the most important thing of all is that I have Allah…

oase

Keluarga adalah oase yang memberikan kesejukan
Keluarga adalah tempat untuk saling menguatkan dalam keimanan
Keluarga adalah lahan subur dimana semangat jihad dan perjuang bisa ditanamkan


Bagi anda, pengunjung blog ini, pasti ada memperhatikan header di atas blog ini. Disitu tertulis "We have been married for 2 years ... month...week.." dan seterusnya. Otomatic counter yang menghitung perjalanan cinta kami belumlah mencapai angka 3 tahun, bahkan 2.5 tahun pun belum. Itu menunjukan usia pernikahan yang masih sangat muda. Walaupun begitu, kami punya cita - cita tinggi, bahwa keluarga kami haruslah menjadi oase yang memberikan kesejukan, tidak hanya bagi anggota keluarganya, tapi bagi setiap orang yang bersinggungan dengannya.


Banyak rintangan yang sudah kami lalui, bahkan rintangan yang sebelumnya tidak pernah terlintas dalam pikiran pun akhirnya harus kami hadapi. Tapi Saya selalu percaya, surga atau neraka kah hidup kita di dunia, itu semua ada di tangan kita. Saya juga percaya sepenuhnya, bahagia atau tidak nya keluarga kita, itu semua ada di tangan kita.


Sekian tahun perjalanan pernikahan ini, Alhamdulillah.. tidak pernah sekali pun terbersit penyesalan. Alhamdulillah.. tidak pernah sekali pun ada perasaan ingin kembali "seperti dulu". Saya merasa menjadi orang yang lebih baik dengan pernikahan ini. Merasa menjadi orang yang lebih tangguh karena selalu ada yang menguatkan. Merasa menjadi orang yang lebih dewasa karena selalu ada yang mengingatkan. Merasa menjadi orang yang lebih baik karena selalu ada yang membimbing.


Semoga Allah selalu melimpahkan kasih sayang-Nya untuk keluarga kecil kami. Semoga semua yang kami lalui kemarin, hari ini, dan esok nanti, hanya akan membuat kami lebih mencintai satu sama lain, dan lebih mencintai-Nya yang telah menganugrahkan cinta.


Buat ayang: seharusnya mereka membuat satu kata yang lebih dari kata "cinta", untuk menggambarkan apa yang ku rasa.

aaahh.....susahnya...

ternyata blogging itu ga gampang... butuh energi, konsentrasi juga hati yang lapaaaaangggg untuk menulis. dan juga butuh cinta... cinta terhadap tulis menulis kali yaah...
iyah.. ternyata blogging itu ga gampang. sebenernya bisa aja sih kita posting - posting tulisan curhat kita yang kacau beliau dan ga mutu (kayak tulisan ini) abis itu kita promosiin blog kita abis - abisan dan berharap teman - teman tercinta akan berkunjung ke blog kita.
mungkin itu bisa aja, tapi klo ga ada tulisan atau content yang cukup berkesan, dijamin pasti - amat sangat pasti, blog kita ga akan berkembang. kalo pun banyak pengunjung, mungkin sebagian besar (klo ga boleh dibilang semua) pengunjung yang datang ke blog kita adalah teman/orang yang kita kenal, dan mereka berkunjung hanya karena kecintaannya kepada kita. bukan karena tersihir atau terkesima dengan tulisan dan isi di blog kita..
aaahhh.... ternyata blogging itu ga gampang..... malah, klo boleh jujur, susaaaaaaaahhhh banget...
sama seperti susah nya nulis buku yang buat orang terbuka wacana nya atau terlarut dalam nuansa imajinasinya...