Daisypath Anniversary tickers

Sunday, February 19, 2006

Bersiap dan Berbuatlah

::Wasiat Hasan Al Banna::

Saudaraku,

Janganlah engkau putus asa, karena putus asa bukanlah akhlak seorang muslim. Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok. Waktu masih panjang dan hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita, meski fenomena-fenomena kerusakan dan kemaksiatan menghantui mereka. Yang lemah tidak akan lemah sepanjang hidupnya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat.

Putaran waktu akan memperlihatkan kepada kita peristiwa-peristiwa yang mengejutkan dan memberikan peluang kepada kita untuk berbuat. Dunia akan melihat bahwa dakwah kita adalah hidayah, kemenangan, dan kedamaian, yang dapat menyembuhkan umat dari rasa sakit yang tengah dideritanya. Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, karena bumi tetap akan berputar dan kejayaan itu akan kembali kepada kita. Hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.

Bersiap dan berbuatlah; jangan menunggu datangnya esok hari, karena bisa jadi engkau tidak bisa berbuat apa-apa di esok hari.

Kita memang harus menunggu putaran waktu itu, tetapi kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus berbuat dan terus melangkah, karena kita memang tidak mengenal kata berhenti dalam berjihad.

Allah swt berfirman, " Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari Keridhaan) Kami, sungguh akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami..." QS. Al Ankabut [29]:69

Hanya Allah-lah Dzat yang Maha Agung, bagi-Nya segala puji.
--------------------------------
Wasiat yang saya terima lewat milist ini benar - benar menjadi penyejuk di kala hati mulai melemah. Tak bisa dipungkiri bahwa ketika kita berusaha menapaki jalan ini, kita pasti menemui saat - saat dimana masalah datang bertubi - tubi. Seolah semua pintu keluar telah terkunci. Saat dimana kita benar - benar merasa sendiri ketika yang lain satu persatu mulai permisi dan pergi. Saat dimana hati mulai tergoda untuk menyerah kalah pada keadaan dan tak mampu menumbuhkan lagi harapan untuk tetap berjuang.
Berjalan melawan arus memang melelahkan. Berteriak lantang untuk mengajak orang berjalan ke depan sementara sebagian besar memilih untuk mundur ke belakan memang tidak gampang. Tapi bukan kah Allah sudah janjikan kemenangan ? Bukan kah Allah sudah janjikan pertolongan bagi orang - orang yang beriman ? Bukan kah Allah akan selalu menyertai orang - orang yang bersabar. Bukankah itu semua sudah cukup menjadi alasan untuk kita tetap bertahan ?
Allahu ya rabbi, semoga engkau selalu pautkan hati ini pada keimanan kepada Mu, keta'atan kepada Mu. Semoga engkau selalu pautkan hati ini pada da'wah di jalan mu.
this writting is dedicated to : myself. ayo upi semangat !!!!