Daisypath Anniversary tickers

Sunday, September 14, 2008

gara - gara ditimpuk teh marin

Gara - gara ditimpuk teh marin, jadi musti nulis tentang "mencari sahabat lama" jadi aja keingetan lagi tentang sahabat - sahabat lama. Teringat masa - masa indah dulu. Bersama sahabat - sahabat tercinta. Tapi kenangan indah terkadang hadirkan duka dan kesedihan.

Nothing lasts forever, not even a friendship. Buat saya, setiap sahabat itu punya ruang tersendiri dalam hati saya. Dan ketika mereka pergi, ruangan itu tertutup rapat. Tidak ada yang bisa mengisinya kembali. Kalaupun ada sahabat - sahabat baru, maka mereka akan menempati ruang yang baru. Sedangakan ruang yang lama, semoga kelak sang penghuni datang dan mengisinya kembali.

Mengenang pertemanan atau persahabatan yang pernah terjalin, tidak selalu indah. Karena ada persahabatan yang tidak "khusnul khatimah". Tidak diakhiri dengan akhir yang baik. Kalau kita berpisah dengan sahabat karena memang terpisahkan oleh ruang dan jarak, mungkin itu satuhal yang tidak bisa dihindarkan. Tapi kalau terpisah dari seorang sahabat, karena kita masing - masing memilih untuk menempuh jalan hidup sendiri, dan karena pilihan itu maka dengan sendirinya kita jadi terpisahkan, itu yang menurut saya terlalu sedih untuk dikenang.

Mungkin bukan suatu hal yang mustahi jika kita bertemu kembali dengan mereka. Tapi kalau boleh jujur, ada perasaan takut untuk bertemu kembali. Terutama takut kecewa karena sahabat tercinta sudah tidak seperti yang dulu lagi. Karena jalan hidup yang dia pilih, membuat kita tidak lagi merasa nyaman berada di dekatnya. Kalau sudah begitu, terus terang.. tidak ada perasaan ingin mencari. Mungkin hanya bisa mendo'akan, semoga dimana pun mereka berada, jalan hidup apapun yang mereka pilih, Allah tetap menyayangi mereka. Dan semoga kelak Allah akan pertemukan kami kembali dalam keadaan yang lebih baik.

Note: teteh.. tulisan tentang mencari sahabat lama nya ntar yaah.. cari wangsit dulu.. kan masih punya waktu 7 x 24 jam..

Tuesday, September 09, 2008

Takdir by Opick feat Melly

Lagu lama dari Opick. Lagu yang selalu membuat saya sedih mendengarnya. Terutama ketika teringat betapa kaki ini sering kali tertatih dalam menjalani segala kehendak Allah. Kehendak yang tidak selalu seiring dengan keinginan kita.

Hidup tidak selalu menyediakan pilihan yang menyenangkan bagi kita dalam menjalaninya. Tapi kita punya keimanan yang akan membimbing kita untuk berserah dan berpasrah dan juga (yang tidak disebutkan dalam lagu itu) untuk selalu berhusnuzhan bahwa Allah tahu yang terbaik untuk kita.

Seperti kata Opick dalam lagu itu, "bahwa air mata tak abadi, akan hilang dan berganti". Hidup selalu menyisakan harapan bagi mereka yang mau berjuang. Dan Allah selalu membukakan pintu kebahagiaan bagi mereka yang mau bersabar.

----------------------------------------------------------------------------------------

Dihempas gelombang
Dilemparkan angin
Berkisah, bersedih, bahagia

Diindah dunia
yang berakhir semu
langkah kaki di dalam rencana-Nya

Semua berjalan dalam kehendak-Nya
nafas hidup, cinta dan segalanya

dan tertatih menjalani
segala kehendak Mu Ya Rabbi
ku berserah, ku berpasrah
hanya pada-Mu Ya Rabbi

Bila mungkin ada luka
Coba tersenyumlah
bila mungkin tawa
Coba bersabarlah

karena air mata tak abadi
akan hilang dan berganti

Bila mungkin hidup
hampa dirasa
mungkinkah hati
merindukan Dia

karena hanya dengan-Nya hati tenang
dama jiwa dan raga

Wednesday, September 03, 2008

marah...

Pernah ngga mengalami dipermalukan di depan orang banyak, dituduh sebagai orang yang bersalah, padahal sebenernya kita ga salah. Udah gitu, setelah terbukti bahwa kita ga salah, ehhh yang nuduh ga pake basa - basi apalagi minta ma'af. Lurus aja kayak ga ada apa - apa. Aaaaaaahhhhhhhh.... marrrraaaaah deeehhh...