Ternyata butuh sebuah proses pembelajaran tersendiri untuk bisa berbagi. Saya yang biasanya memutuskan segala sesuatunya sendiri bahkan terkadang menyimpan segala sesuatu nya untuk sendiri, sekarang harus berbagi. Bukan sekedar berbagi materi yang dimiliki, tapi juga berbagi pemikiran yang terlintas di kepala, berbagi perasaan yang mendiami hati dan berbagi beban yang dipikul di pundak.
Saya baru menyadari bahwa ternyata butuh proses pembelajaran sendiri bahkan untuk berbagi beban dan kesedihan. Harus mulai belajar mengizinkan seseorang melihat bulir - bulir air mata yang menetes. Air mata yang biasanya hanya disaksikan oleh dinding - dinding kamar atau oleh hamparan sejadah panjang.
Semoga Allah memberikan kesabaran untuk terus belajar berbagi. Karena dunia terlalu luas untuk diarungi sendiri
0 comments:
Post a Comment