Keluarga adalah oase yang memberikan kesejukan
Keluarga adalah tempat untuk saling menguatkan dalam keimanan
Keluarga adalah lahan subur dimana semangat jihad dan perjuang bisa ditanamkan
Keluarga adalah tempat untuk saling menguatkan dalam keimanan
Keluarga adalah lahan subur dimana semangat jihad dan perjuang bisa ditanamkan
Bagi anda, pengunjung blog ini, pasti ada memperhatikan header di atas blog ini. Disitu tertulis "We have been married for 2 years ... month...week.." dan seterusnya. Otomatic counter yang menghitung perjalanan cinta kami belumlah mencapai angka 3 tahun, bahkan 2.5 tahun pun belum. Itu menunjukan usia pernikahan yang masih sangat muda. Walaupun begitu, kami punya cita - cita tinggi, bahwa keluarga kami haruslah menjadi oase yang memberikan kesejukan, tidak hanya bagi anggota keluarganya, tapi bagi setiap orang yang bersinggungan dengannya.
Banyak rintangan yang sudah kami lalui, bahkan rintangan yang sebelumnya tidak pernah terlintas dalam pikiran pun akhirnya harus kami hadapi. Tapi Saya selalu percaya, surga atau neraka kah hidup kita di dunia, itu semua ada di tangan kita. Saya juga percaya sepenuhnya, bahagia atau tidak nya keluarga kita, itu semua ada di tangan kita.
Sekian tahun perjalanan pernikahan ini, Alhamdulillah.. tidak pernah sekali pun terbersit penyesalan. Alhamdulillah.. tidak pernah sekali pun ada perasaan ingin kembali "seperti dulu". Saya merasa menjadi orang yang lebih baik dengan pernikahan ini. Merasa menjadi orang yang lebih tangguh karena selalu ada yang menguatkan. Merasa menjadi orang yang lebih dewasa karena selalu ada yang mengingatkan. Merasa menjadi orang yang lebih baik karena selalu ada yang membimbing.
Semoga Allah selalu melimpahkan kasih sayang-Nya untuk keluarga kecil kami. Semoga semua yang kami lalui kemarin, hari ini, dan esok nanti, hanya akan membuat kami lebih mencintai satu sama lain, dan lebih mencintai-Nya yang telah menganugrahkan cinta.
Buat ayang: seharusnya mereka membuat satu kata yang lebih dari kata "cinta", untuk menggambarkan apa yang ku rasa.
0 comments:
Post a Comment