Kawan, pernahkah kau merasakan sebuah penderitaan yang sangat ? Barangkali rasanya seperti mau mati saja, ya ! Seperti apa sih rasanya ditinggal oleh orang yang kita cintai ? Mungkin kita akan meratap ber hari - hari, mengenang masa - masa bersamanya, dan berharap semua yang telah berlalu kembali lagi, berangan andai ia tak pernah pergi.
Kawan, bagaimana rasanya diliputi benci dan kemarahan ? Seperti mau meledak dada dan kepala? Inginya memuntahkan segala kekesalan sepuas - puas nya.
Kawan, pasti kita pernah gagal. Saat itu rasanya dunia sudah tertutup bagi kita. Tak ada lagi semangat apalagi tekad. Kita pun mandeg, malas untuk bergerak lagi.
Kawan, semua kita pernah berbuat dosa. Sering kita sadar dan menyesal, tapi kita tak sanggup keluar daripadanya.
Kawan, aku percaya, ketika waktu terus berjalan dan semua itu berlalu, engkau akan melihat dengan pandangan yang berbeda. Bisa jadi engkau akan merasa penderitaan mu dulu tidak sehebat yang kau kira. Masih banyak orang lain yang lebih menderita. Mungkin saja engkau akan melihat kemarahan dan kebencian mu tidak beralasan. Sangat boleh, kegagalan mu belum ada apa - apanya. Barangkali kesalahan dan dosa itu akan membuat kita bisa melihat dan menghayati kebenaran.
Kawan, seiring waktu berjalan, pikiran kita akan tumbuh. Perasaan kita berubah. Jika demikian hal nya, maka mengapa kita biarkan diri tenggelam sedangkan ia akan menjadi masa lalu pada akhirnya ?
Tulisan ini diambil dari buku "Pagi ini aku cantik sekali", Azimah Rahayu
Monday, January 03, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment