"Kapan atuh mau nyusul ?? Yang laen kan udah pada duluan. Malah kesusul ama adik2 angkatan tuh nikahnya."
Rasanya kalimat - kalimat senada seperti itu sudah mulai sering sekali hinggap di pendengaran saya. Apalagi memasuki usia yang hampir seperempat abad ini. Sayangnya saya sendiri tidak tahu jawabannya. Seandainya saya tau, saya akan dengan mudah menjawab : "ntar bulan depan", atau "ntar deh setaun lagi", atau jawaban2 lain yang bisa memuaskan rasa ingin tau penanya. Tapi..itu kan urusan Sang Pencipta. Tidak ada yang tahu kapan seorang pendamping hidup itu akan datang dan melengkapi separuh dari dien kita.
Dan sekarang, rasa terusik itu pun mulai menyelinap di suatu tempat di sudut perasaan saya. Kenapa orang harus bertanya ? Tidakkah mereka tau bahwa saya tidak punya jawabannya? Tidakkah mereka tau bahwa saya tidak punya kendali penuh untuk menentukan kapan saya akan menikah ?
Tuesday, January 04, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment