Daisypath Anniversary tickers

Tuesday, June 17, 2008

There’s always two side of a story

Seorang ikhwan, katakanlah namanya fulan. Walaupun berasal dari keluarga yang kurang mampu, dia adalah mahasiswa yang cukup berprestasi, tidak hanya itu, dia juga aktif dalam kegiatan da’wah. Dia kemudian menikah dengan seorang akhwat. Akhwat dari kalangan berada, anak seorang pejabat di pemerintahan.

Orang bilang.. “Alhamdulillah.. rezeki itu namanya..”

Kemudian, demi menjaga wibawa dihadapan mertua, fulan pun bekerja keras. Bisnis ini itu, cari proyek sana sini. Makin lama, bisnisnya makin maju. Aktivitasnya pun makin padat. Prioritas kegiatan mulai bergeser. Mulai banyak “izin” dari aktivitas da’wah nya dulu. Sampai akhirnya, kepada komunitasnya ia meminta izin, “Ana mau break dulu sebentar. Ana ingin membangun perekonomian keluarga. Nanti kalau sudah mapan, insya Allah ana bisa aktif kembali.”

Tidak ada yang mempersilahkan, bahkan sebagian besar teman – teman nya melarang. Namun apa daya, perlahan – lahan dia pun mulai menghilang.

Sekarang, dia sudah cukup mapan. Punya rumah di kawasan elit yang ukurannya lumayan. Bahkan kemana – mana sekarang pake sedan.

Sebagian orang bilang “hebat yah.. masih muda sudah mapan”

Sebagian orang yang lain bilang “dia dulu aktivis da’wah, kenapa sekarang jadi begini…sayang…”

----------------------------------------------------------------------------------

Cerita kehidupan selalu memiliki dua sisi. ada sisi yang baik, ada pula sisi yang buruk. Mana yang baik dan mana yang buruk pun tidak selalu baku. Tergantung kepada persepsi dan sudut pandang masing - masing orang.

Bagaimanapun cerita kehidupan saya, semoga Allah memberikan kekuatan, untuk selalu bisa melihat kebaikannya dengan kacamata iman...

0 comments: